Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si yang diwakili Kasi Log Kasrem 142/Tatag Kolonel Cba Sofyan Alauddin Tomagola, S.Sos menghadiri Rakor Teknis Program Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Ballroom Grand Maleo Hotel Jl. Yos Sudarso No. 51 Kec. Mamuju Kab. Mamuju Prov. Sulbar. Kamis (30/11/2023)
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Pemerintah Provinsi Sulbar bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) berkomitmen mendorong percepatan penurunan stunting di Sulawesi Barat. Masalah stunting menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat untuk di Sulawesi Barat sehingga upaya untuk menekan masalah stunting terus di maksimalkan.
Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan yang terpenting adalah bagaimana membangun kolaborasi dalam mengeksekusi masalah stunting.
"Karena kebijakan sudah jelas dukungan dari pemerintah khususnya dari BKKBN luar biasa tapi kadang tadi yang disampaikan daya serapnya menjadi rendah dan itu menjadi perhatian kita bersama, "kata Idris.
Ia pun meminta perhatian serius pemerintah kabupaten agar melihat masalah ini menjadi sebuah opportunity yang tidak boleh dibiarkan dan dikelola dengan sembarangan.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengatakan Sulbar merupakan daerah dengan perlakuan khusus untuk penanganan stunting.
Oleh karena itu, Sulbar dengan bonus demografinya yang dimiliki bisa lebih cepat dan menguntungkan namun tapi jika stuntingnya tidak lebih cepat turun maka itulah yang dinilai akan merugikan.
"Makanya harapan saya kita pusat maupun daerah kita sama-sama memaksimalkan semaksimal mungkin untuk menangani stunting di sini, " ucap Hasto
Ditempat yang sama Kasi Log Kasrem 142/Tatag mengatakan Korem 142/Tatag dan jajaran selalu siap berkolaborasi dan mendukung penurunan stunting di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, ” Ucap Kolonel Sofyan