Mamuju — Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan dan penanaman nilai-nilai kelestarian alam sejak dini, Dandim 1418/Mamuju turut serta dalam sebuah bakti sosial penanaman pohon yang bertema "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini". Kegiatan ini berlangsung dengan meriah di pesisir pantai depan SMKN 1 Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dengan melibatkan sekitar 600 orang peserta. Rabu, (23/8/23)
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar, S M.M., Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Hadi Purwosubroto, S.A.B., M.M, Drs. Muhammad Idris M.Si (Sekda Prov. Sulbar), Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, (Dandim 1418/Mamuju), Letkol Laut (P) M. Reza Achwandi, M. B. A., M. Tr. Hanla (Danlanal Mamuju), Kombes Pol Iskandar, S.I.K. MH. (Kapolresta Mamuju), Kapten Adm Aswarman (Danden AU Tampa Padang Mamuju), M. Nur Wahyudin (Kabag Ops Binda Sulbar), Forkopimda Sulbar dan Personil TNI-Polri.
Kegiatan dimulai dengan Video Conference (Vicon) serentak yang dipimpin oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, menunjukkan keseriusan Polri dalam mendukung upaya pelestarian alam. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 500 pohon mangrove secara serentak, yang melibatkan seluruh peserta dalam aksi yang bernilai monumental ini. Kegembiraan acara ini tidak hanya tercermin dari tindakan nyata penanaman pohon, tetapi juga dari momentum foto bersama yang menutup kegiatan ini.
Di lokasi Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E Mengatakan "Melalui kegiatan ini, kita ingin mengilhami semangat cinta terhadap lingkungan sejak dini. Setiap tindakan kecil seperti menanam pohon memiliki dampak besar bagi masa depan bumi kita. Kita berharap nilai-nilai ini akan diteruskan oleh generasi mendatang."
Baca juga:
Hadiri Hari Pers Nasional, Ini Harapan Kasad
|
Kehadiran Dandim 1418/Mamuju dalam aksi nyata penanaman pohon mangrove ini merupakan wujud *Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri*, sekaligus dalam rangka melaksanakan perintah harian Kasad dan mengimplemantasikan slogan Pangdam XIV/Hsn 6K Selalu di hati, yaitu Kesemestaan, kita harus bisa bekerjasama dengan komponen bangsa lain, potensi yang ada di Mamuju harus bisa diberdayakan menjadi kekuatan, baik geografi, demografi maupun kondisi sosial, ” Tandasnya. sekaligus menjadi momentum yang luar biasa dalam mendukung kelestarian alam dan memberikan contoh konkret bagi masyarakat.